Selamat Datang Di Blog Saya Jangan Lupa Follow Blognya. Semoga Bermanfaat
HALLO SEMUA!!!:D Welcome back to my Blog Dalam Post-an saya kali ini, saya akan melanjutkan materi yang sebelumnya. Materi Post-an saya kali ini akan menjelaskan lebih jauh tentang Perancangan Sistem
Baiklah friend tidak perlu berlama-lama lagi kita akan langsung masuk ke materi.
Mengapa Perlu Merancang/Desaiin Sistem :
Jika ada desain terbesar, karena sistem akan lebih efisien. Desainnya memudahkan kita untuk membaca proses dan membuat sistem. Desain atau desain mengacu pada desain, deskripsi, perencanaan, gambar atau pengaturan beberapa elemen menjadi satu kesatuan. Desain sistem atau desain sistem bertujuan untuk memberikan gambaran umum kepada pengguna tentang sistem baru.
Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain:
- Sumber daya organisasi: mengandalkan 5 elemen organisasi, yaitu: manusia, mesin, material, uang dan metode.
- Informasi dari kebutuhan pengguna: Informasi yang diperoleh dari pengguna selama tahap analisis sistem.
- Kebutuhan sistem: hasil analisis sistem.
- Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau computer base.
- Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.
- Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.
Perancangan Sistem Yang Terpenuhi
PERANCANGAN OUTPUT
- Menyediakan distribusi output yang tepat
- Menyediakan output yang tepat waktu
- Memilih metode output yang paling efektif.
Tipe output:
- Output internal
- Output eksternal
Mengatur Tata Letak Isi Output Cara penggambaram bagan tata letak printer:
a. Bentuk dari literal dapat ditulis apa adanya
b. Nilai suatu data yang berasal dari suatu field atau variabel ditunjukkan oleh bentuk edit-mask
c. Nomor dapat digunakan sebagai acuan nilai data di kamus data output
d. Panah kebawah menunjukkan cara penggambaran spasi di
bagan tata letak printer, yaitu:
1. Spasi tunggal
2. Spasi dua / lebih
3. Dengan baris tertentu
4. Kombinasi pencetakan
Langkah-langkah merancang atau menyiapkan prototipe laporan output berbasis layar:
1. Tentukan kebutuhan akan laporan tersebut.
2. Tentukan pengguna
3. Tentukan item-item data yang dimasukkan.
4. Estimasi ukuran laporan secara keseluruhan.
5. Judul laporan
6. Nomor halaman laporan
7. Masukkan tanggal persiapan laporan
8. Memberi label setiap kolom data secara tepat.
9. Tentukan data variabel, dan tampilkan di layar apakah setiap spasi atau bidang digunakan untuk karakter alfabet, karakter numerik, atau karakter khusus.
10. Tunjukkan tempat baris digunakan untuk membantu mengatur organisasi.
11. Mengulas laporan-laporan prototipe dengan pengguna dan pemrogram agar layak, bermanfaat, mudah dibaca, mudah dipahami, memiliki penampilan yang estetis.
BENTUK LAPORAN
1. Laporan Berbentuk Tabel
a. Notice Report
b. Equiposed Report
c. Variance Report
d. Comparative Report
2. Laporan Berbentuk Grafik
a. Garis
b. Batang
c. Pastel
Perancangan Input :
- Buat penyelesaian input yang mudah dan efisien
- Terjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan
- Terjamin penyelesaian yang tepat
- Buat tampilan layar dan formulir yang menarik
- Buat input yang tidak rumit
- Buat tampilan layar dan formulir yang konsisten
1. Fungsi dari dokumen dasar
- Dapat Menunjukkan macam dari data
- Dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat
- Bertindak sebagai pendistribusian data
- Membantu pembuktian terjadinya transaksi
- Dapat digunakan sebagai back up
2. Petunjuk merancang dokumen dasar
- Kertas yang dipergunakan
- Ukuran dari dokumen dasar
- Warna yang digunakan
- Judul dokumen dasar
- Nomor dokumen dasar
- Nomor urut dokumen dasar
- Nomor dan jumlah halaman
- Spasi
- Pembagian Area
- Caption, yaitu Box caption,Yes no chech off caption, Horizontal check off caption, Checklist caption, Blocked Spaces caption, Scannable form caption
- Instruksi dalam dokumen dasar.
Merancang Formulir :
Empat garis pedoman untuk merancang formulir:
1.Membuat formulir mudah diisi, yaitu dengan
memperhatika aliran formulir, pengelompokan tujuh
bagian sebuah formulir, pembuatan judul.
2. Memastikan bahwa formulir akan memenuhi tujuan yang
telah dibuat.
3. Membuat formulir yang memastikan penyelesaian tepat.
4. Buatlah formulir yang menarik.
3. Cara Mengurangi Masukan
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
mengurangi jumlah masukkan, cara yang dapat
dilakukan adalah :
1. Menggunakan kode
2. Data yang relatif konstan disimpan di file induk
3. Jam dan Tanggal dapat diambil dari sistem
4. Rutin perhitungan dilakukan oleh sistem
Perancangan Basis Data
adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
Tujuan Perancangan Database :
- untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
- memudahkan pengertian struktur informasi.
- mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)
Model Database
Model database merupakan konsep terintegrasi dalam deskripsi Hubungan antara data dan kendala data dalam sistem database. Terdapat tiga jenis model data yang paling umum berdasarkan hubungan antar record dalam database (record-based data model), yaitu:
a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
b. Model Database Jaringan (Network Database Model)
c. Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model basis data hirarki dan jaringan merupakan model basis data yang belum banyak digunakan saat ini karena berbagai kelemahan, dan hanya cocok untuk struktur hierarki dan jaringan. Artinya tidak dapat menampung berbagai jenis masalah pada sistem database. Model yang paling banyak digunakan saat ini adalah model basis data relasional, karena dapat menyelesaikan berbagai masalah pada sistem basis data. Berikut adalah deskripsi model database ini.
Perancangan Jaringan
Langkah - Langkah
- Membuat Segemen berdasarkan lokasi
- Membuat sebuah model LAN
- Mengevaluasi LAN
- Koneksikan Antar antar Segmen Jaringan (BUS,STAR,RING)
Tipe User Komputer
- Ahli
- Pemula
- Pemakai
- Dialog
- Istilah
- Human Enginnering
Jenis Dokumentasi Perancangan AntarMuka
Dokumentasi rancangan dapat dikerjakan atau dilakukan dalam beberapa cara, yaitu:
1. Membuat sketsa pada kertas
2. Menggunakan peranti prototype GUI
3. Menuliskan tekstual yang menjelaskan tentang kaitan antara satu jendela dengan jendela yang lain.
4. Menggunakan peranti bantu yang disebut CASE (Computer-Aided Software Engineering).
Urutan Perancangan Antarmuka
- Pemilihan ragam dialog, pilihlah ragam dialog yang menurut pikiran cocok untuk tugas tersebut.
- Perancangan struktur dialog, tahap ini adalam melakukan analisis tugas dan menentukan model pengguna dari tugas tersebut untuk membentuk struktur dialog yang sesuai.
- Perancangan format pesan, pada tahap ini tata letak tampilan dan keterangan tekstual secara terinci harus mendapat perhatian lebih.
STAKHOLDER
stakeholder adalah individu, kelompok, maupun komunitas yang memiliki kepentingan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Para pemangku kepentingan memiliki kemampuan memengaruhi atau mengukur dari bisnis tersebut.
Contoh dari stakeholder adalah pegawai atau karyawan, pelanggan atau konsumen, investor, pemasok , komunitas, dan bahkan pemerintah.
Masing-masing pemangku kepentingan memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menemukan cara untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan kepentingan para pemangku kepentingan ini.
Ada 7 Stakeholder pada pengembangan sistem informasi
- Sistem Analis
- Sistem Owners
- Sistem Users
- Sistem Desaigners
- Sistem Builders
- Informasi Teknolgi Vendors
- Informasi Teknologi Konsultans