Kamis, 18 Februari 2021

Tugas 2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Selamat Datang Di Blog Saya Jangan Lupa Follow Blognya. Semoga Bermanfaat


HALLO SEMUA!!!:D Welcome back to my Blog Dalam Post-an saya kali ini, saya akan melanjutkan materi yang sebelumnya. Materi Post-an saya kali ini akan menjelaskan lebih jauh tentang Apa itu Sistem? Ciri - ciri Sistem Informasi? Apa itu Sistem Informasi? Apa itu sumber daya sistem informasi? Apa Saja dari Aktivitas Sistem? Apa dan macam dari Karkteristik Sistem? Jenis - Jenis Sistem? dan Klasifikasi Pembagian Sistem?

Baiklah friend tidak perlu berlama-lama lagi kita akan langsung masuk ke materi.

Apa itu Sistem? 

Sistem adalah sekumpulan komponen dan elemen yang disatukan untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan Yunani (sustainēma), yaitu unit yang terdiri dari komponen atau elemen yang saling berhubungan untuk mendorong aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan sekelompok entitas interaktif, di mana model matematika sering kali dapat dibuat.

Contoh sistem yang ada dilingkungan kita yaitu :
  • Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka
Apa itu Sistem Informasi?

Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan.

Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi, dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

Tujuan dari Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan informasi. Suatu sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penggunanya. Jika data yang diolah dianggap informasi, itu tidak akan cukup. Untuk digunakan, harus memiliki tiga unsur berikut:

  • Relevansi: Hak atas orang. 
  • Ketepatan waktu: tepat waktu 
  • Akurat: nilai akurat atau tepat 
Jika ketiga hal ini tidak terpenuhi, maka informasi tersebut tidak bisa dikatakan berguna, melainkan sampah.


Ciri - ciri Sistem Informasi 

  • Baru: Informasi yang diperoleh adalah baru dan segar bagi penerima informasi 
  • Lainnya: Informasi dapat diperbarui atau memberikan informasi lain yang ditampilkan sebelumnya Informasi 
  • Kolektif: informasi yang dapat mengoreksi kesalahan informasi sebelumnya 
  • Konfirmasi: Informasi yang dapat memperkuat informasi yang ada
Sistem informasi memiliki beberapa komponen yaitu :
  • Komponen input Data tersebut dimasukkan ke dalam sistem informasi.
  • Komponen model Kombinasi proses, logika dan model matematika untuk mengolah data yang disimpan dalam database dengan cara yang telah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  • Komponen output Hasil informasi dan dokumentasi yang berkualitas berguna untuk semua tingkat manajemen dan semua pengguna sistem.
  • Komponen teknologi Alat dan teknologi dalam sistem informasi digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan memantau kontrol sistem.
  • Komponen basis data Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan di komputer menggunakan perangkat lunak database
  • Komponen kontrol Komponen yang mengontrol gangguan pada sistem informasi.

Apa itu sumber daya sistem informasi?

Menurut O'Brien (2005, p5), sistem informasi (SI) adalah kombinasi konvensional antara orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya yang mengumpulkan, memodifikasi, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi. 
Menurut O'brien (2005, p8), kerangka SI menguraikan bidang utama pengetahuan SI yang dibutuhkan oleh praktisi bisnis, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Kerangka kerja SI O'Brien

Penjelasan dari masing-masing komponen framework diatas adalah :

  1. Konsep dasar: Konsep dasar perilaku, teknologi, bisnis dan manajemen mencakup berbagai komponen dan peran sistem informasi.
  2. Teknologi informasi: Konsep utama dari teknologi informasi, pengembangan dan masalah manajemen termasuk perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, manajemen dan banyak teknologi berbasis Internet.
  3. Aplikasi bisnis: SI terutama digunakan untuk manajemen operasi dan keunggulan kompetitif bisnis.
  4. Pengembangan proses: bagaimana praktisi bisnis dan ahli informasi merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. 
  5. Tantangan Manajemen: Tantangan dalam mengelola teknologi informasi secara etis dan efektif pada penggunaan akhir, perusahaan, dan tingkat bisnis global.
Menurut O'Brien (2005, p34), komponen dan aktivitas SI terdiri dari data, perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia dan jaringan untuk melakukan input, pemrosesan, output, penyimpanan dan aktivitas manajemen, serta mengubah sumber data menjadi produk informasi. Berikut gambar dan instruksinya:


 Komponen dan aktivitas sistem informasi (O'Brien, 2005, p34)

1. Sumber Daya Manusia Semua sistem informasi membutuhkan manusia untuk beroperasi. Sumber daya manusia ini termasuk pengguna akhir dan pakar SI
  • Pengguna akhir adalah orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan oleh sistem.
  • Tenaga ahli SI adalah mereka yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi
2. Sumber daya perangkat keras Termasuk semua peralatan fisik dan bahan yang digunakan untuk pemrosesan informasi. Contoh perangkat keras dalam sistem informasi berbasis komputer antara lain:
  • Sistem komputer yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi program pemrosesan mikro dan berbagai perangkat periferal yang terhubung satu sama lain.
  • Periferal komputer, seperti keyboard atau mouse elektronik untuk input data dan perintah, tampilan video atau printer untuk output informasi, dan disk magnetik atau disk optik untuk menyimpan sumber data.
3. Sumber daya perangkat lunak. Termasuk semua set perintah pemrosesan informasi. Contohnya adalah:
  • Perangkat lunak sistem yang mengontrol dan mendukung pengoperasian sistem komputer, seperti program sistem operasi. 
  • Perangkat lunak aplikasi yang memprogram pemrosesan langsung pengguna akhir dari pengguna spesifik komputer.
  • Prosedur yang digunakan untuk melaksanakan perintah bagi orang yang akan menggunakan sistem informasi.
4. Sumber daya data. Data dapat memiliki banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional, yang terdiri dari angka dan huruf serta karakter lain yang menggambarkan transaksi bisnis dan aktivitas fisik lainnya. Data teks, termasuk kalimat dan paragraf yang digunakan dalam komunikasi tertulis, data gambar (seperti grafik dan angka), grafik video dan gambar video; dan data audio, suara manusia dan suara lainnya juga merupakan bentuk data yang penting. Sumber daya sistem informasi biasanya diatur, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pemrosesan untuk mengelola sumber data
  • Database yang menyimpan data yang diproses dan diatur.
  • Basis pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuk seperti fakta dan aturan.
5. Sumber daya internet. Tekankan bahwa teknologi informasi dan jaringan adalah komponen sumber daya dasar dari semua sistem informasi. Sumber daya jaringan meliputi:
  • Media Komunikasi
  • Dukungan Jaringan
6. Input sumber data Mengolah data menjadi informasi. Data biasanya bergantung pada aktivitas pemrosesan, seperti penghitungan, perbandingan, evaluasi, klasifikasi, dan agregasi. 

7. Keluaran informasi produk. Berbagai bentuk informasi akan dikirim ke pengguna akhir dan diberikan kepada pengguna akhir dalam aktivitas keluaran. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang sesuai untuk pengguna akhir.

8. Penyimpanan sumber data. Penyimpanan adalah bagian dasar dari sistem informasi. Penyimpanan adalah suatu kegiatan sistem informasi dimana data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.

9. Mengontrol kinerja sistem. Aktivitas penting dari suatu sistem informasi adalah mengontrol kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik pada input, pemrosesan, output, dan aktivitas penyimpanan. Umpan balik ini harus dipantau dan dievaluasi untuk menentukan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang sesuai harus disesuaikan untuk menghasilkan produk informasi yang sesuai bagi pengguna akhir.

Apa Saja dari Aktivitas Sistem?




1. tujuan. Setiap sistem memiliki tujuan, apakah itu satu atau lebih. Sasaran inilah yang memotivasi dan memandu sistem. Tanpa target, sistem akan menjadi tidak terarah dan tidak dapat dikendalikan. Tentu saja, tujuan dari setiap sistem berbeda.
2.Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan kemudian menjadi bahan yang diolah. Input dapat berbentuk nyata (terlihat secara fisik) atau tidak terlihat. Contoh input tidak berwujud adalah bahan mentah, dan contoh input tidak berwujud adalah informasi (seperti permintaan layanan pelanggan).
3. Proses. Proses adalah bagian yang mengubah atau mentransformasikan dari input menjadi output, berguna dan lebih bernilai, misalnya dalam bentuk informasi dan produk, tetapi dapat juga muncul dalam bentuk yang tidak berguna, seperti pembuangan sisa atau limbah. Di pabrik kimia, prosesnya bisa menjadi bahan mentah. Di rumah sakit, operasi bisa menjadi aktivitas pasien.
4. Keluaran. Keluaran adalah hasil dari proses. Itu muncul dalam bentuk informasi atau laporan di sistem informasi.
5. Batasan. Yang disebut batas sistem adalah pemisahan antara sistem dan area luar (lingkungan) sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau fungsi sistem. Tentu saja, batasan sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi untuk mengubah perilaku sistem.
6. Mekanisme kontrol dan umpan balik. Mekanisme kontrol diimplementasikan menggunakan umpan balik, yang mengambil sampel keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengontrol masukan dan proses. 
7. Lingkungan. Dalam arti tertentu, lingkungan dapat membahayakan atau menguntungkan sistem itu sendiri, sehingga lingkungan dapat mempengaruhi pengoperasian sistem

Apa itu Karkteristik Sistem?

Umumnya suatu sistem terdiri dari input, proses, dan output. Ketiga hal ini adalah konsep sistem yang paling sederhana. Sistem yang memiliki karakteristik tertentu dapat dikatakan sebagai sistem yang baik. Menurut Sutabri (2012) karakteristik sistem dapat dideskripsikan dan dijelaskan sebagai berikut:


  1. Komponen sistem (Komponen) Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen interaktif yang bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem. Setiap subsistem memiliki karakteristik sistem yang menjalankan fungsi tertentu dan mempengaruhi keseluruhan proses sistem. Suatu sistem dapat memiliki sistem yang lebih besar yang disebut sistem Supra
  2. Batas sistem (batas) Ruang lingkup sistem adalah area yang membatasi sistem ke sistem lain atau sistem dengan ruang lingkup eksternal. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  3. Sistem lingkungan (environment) Bentuk apapun yang melebihi ruang lingkup atau batasan sistem dan mempengaruhi pengoperasian sistem disebut lingkungan eksternal. Lingkungan di luar sistem mungkin bermanfaat dan berbahaya bagi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan adalah energi dari sistem, yang berarti bahwa lingkungan luar harus dijaga dan dipelihara setiap saat. Pada saat yang sama, lingkungan eksternal yang berbahaya harus dikendalikan. Jika tidak, maka akan mengganggu kelangsungan sistem.
  4. Konektor sistem (antarmuka) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut kontak sistem atau antarmuka. Koneksi ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari subsistem tersebut akan menjadi masukan ke subsistem lain melalui koneksi. Oleh karena itu, terdapat integrasi sistem untuk membentuk satu kesatuan.
  5. Masukan sistem (masukan) Masukan energi ke sistem disebut masukan sistem, dan dapat berupa pemeliharaan (masukan pemeliharaan) dan sinyal (masukan sinyal). Misalnya, dalam unit sistem komputer, program adalah input pemeliharaan yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan data merupakan sinyal masukan yang akan diproses sebagai informasi.
  6. Keluaran sistem (keluaran) Energi yang dihasilkan diproses dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang bermanfaat. Keluaran tersebut merupakan masukan dari subsistem lainnya, misalnya keluaran yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi berupa informasi, yang dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan maupun masukan bagi subsistem lainnya.
  7. Sistem pemrosesan (proses) Sistem dapat memiliki proses untuk mengubah input menjadi output. Misalnya sistem akuntansi. Sistem mengolah data transaksi menjadi laporan yang dibutuhkan oleh manajemen. 
  8. Tujuan sistem (tujuan) Sistem memiliki tujuan yang pasti. Jika sistem tidak memiliki target, pengoperasian sistem tidak akan berguna. Ketika sistem mencapai tujuan yang direncanakan, sistem tersebut berhasil.

Jenis - Jenis Sistem

Secara garis besar, sistem dapat dibagi menjadi dua:

1. Jenis Sistem Fisik
Kumpulan elemen / elemen yang secara fisik berinteraksi satu sama lain dan dapat dengan jelas menentukan tujuannya. contoh:
  • Sistem / elemen transportasi: orang, mesin, organisasi yang mengelola transportasi.
  • Sistem komputer, elemen: perangkat yang beroperasi bersama untuk pemrosesan data.
 2. Jenis Sistem abstrak 
Sistem yang terbentuk karena ketergantungan ide tidak dapat diidentifikasi secara nyata, tetapi unsur-unsurnya dapat dijelaskan.Contoh: Teologi Sistematis: Hubungan antara manusia dan tuhan.

Klasifikasi Pembagian Sistem

1. Sistem deterministik 
Dapat menentukan sistem di mana operasi tertentu (masukan atau keluaran) terjadi. 
contoh: Program komputer dijalankan sepenuhnya sesuai dengan set instruksi. Sistem pembayaran.

2. Sistem Probabilitas 
Input dan proses dapat ditentukan, tetapi sistem dengan hasil yang diketahui tidak dapat ditentukan. contoh: Sistem penilaian ujian. Sistem pemasaran.

3. Sistem terbuka Sebuah sistem yang mempertukarkan materi, informasi atau energi dengan lingkungan. Sistem dapat beradaptasi dengan lingkungannya agar dapat terus eksis. Contoh: Sistem organisasi yang kompeten 

4. Sistem tertutup Proses tersebut tidak mengalami sistem fisik materi, informasi, atau energi lingkungan. Contoh: Reaksi kimia terjadi dalam tabung tertutup berinsulasi.

5. Sistem yang relatif tertutup Sistem tertutup, tetapi masih bisa terpengaruh oleh orang lain. Sistem dapat menerima pengaruh eksternal, yang telah ditentukan dalam kisaran tertentu. Contoh: sistem komputer.

6. Sistem buatan Sistem yang meniru atau mereplikasi peristiwa alam. Sistem ini didasarkan pada peristiwa alam yang tidak dapat diselesaikan oleh manusia. contoh: Sistem AI adalah program komputer yang memungkinkan sistem komputer memiliki kemampuan berpikir.

7. Sistem alamiah Suatu sistem yang dibentuk oleh peristiwa alam. Contoh: lautan, pantai, atmosfer, tata surya, dll. Ini menjelaskan pengertian sistem. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Itu dia, terima kasih.


Sekian Tulisan Blog Yang Dapat Saya Samapaikan. Terima Kasih Sudah Berkunjung.

See You Next Time  !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 6 - Perancangan Sistem 2

Selamat Datang Di Blog Saya Jangan Lupa Follow Blognya. Semoga Bermanfaat HALLO SEMUA!!!:D Welcome back to my Blog  Dalam Post-an saya kali ...